Monday, September 12, 2011

PERIH LUKA - Siri Surat dari Awan 8

lukamu -  tetap kita  berkongsi kesakitan uji 

Perih luka

TIDAK kita kesal
 luka hidup
percik darah
tulang patah
bukti kekayaanMu
antara bentuk sempurna
Kau jadikan tulang
di situ daging menghimpun
urat berdarah
denyutan nyawa ke jantung
pembuluh di tiupi ruh.

 Ya
tidak kami rungkai
makna ujianMu
unggas merayap
flora berkelopak kembang
kering berderai
fauna merayap terbang
merangkak
malam bertarung
siang bersaing
demi kehidupan
kau jadikan - Jadilah
Kau rentap - tamatlah
kerja jasad

Jangan
kau tangisi kehidupan
kematian
segalanya
di gelas harapan
berderai juga
usiapun usai.

Kitalah
perangkai kasih sayang
menerima sengsara jasad
demi ruh insani
kau dapat bertahan
memendam kearifan
Dialah menjaring kekeinsafan
tidak ada jalan sendiri
 menakluki
insani. 

Klinik Haiwan
Genting Kelang
11 Sept  2011

2 comments:

Lok 7 said...

sungguh mengusik kalbu. semangat Jingga, semangat bonda...

SITI ZAINON ISMAIL said...

betul Ros , tadi ucap Dr Dilip, Semangat Jingga kuat...tubuhnya sasa dapat bertahan...walau ulat nakal mengusik dagingnya...ini kerja tambah harus ulang ke klinik untuk membersih tulang ini...oooh adikku.......kematianpun kita sukar menangis ...tapi Jingga. Dua hero masih berkeliaran di luar mencari pasangannya..Momot dah 3 hari tidak balik...dia dapatkeluar dari jaring sarang....si adik, sudah menakluki almari di bilik - beranak lagi, kanda harus pindah bilik heee...