Friday, May 28, 2010

Kebun belakang rumah

KERAP kita sibuk menata halaman depan rumah. Tanah digembur, baja baru ditambah. Pohon harus cukup siraman....bunga berputik kita amat gembira menunggu kesidang berkembang menyimbah wangi. Dahan mawar bercabangpun kita dapat tahu jumlah helaian daun baru.

Minggu ini saya beralih selera. Menata ruang belakang untuk dijadikan ruang tambahan menulis. Bersebelahan dapur, dengan cermin kaca dibiar terbuka. Masyaallah helaian daun keladi sbubur menghijau. Pelepahnya dapat membesar dan tinggi menyentuh tembok jendela ...aduh kesian betul kau daun - yang cantik bagai lekuk hati sudah lama tidak kupeduli..... ya kini saya kembali melakar daun dan sulur baru daunan keladi....kau tumbuh segar walau tidak pernah ku siram, kau tetap subur, subur indah sepenuh hati.
Kau amat berjasa hingga dipilih menjadi citra dalam bidalan waris moyang Melayu:

1) Terima kasih daun keladi
2) Menjirus air di daun keladi
3) Tua-tua keladi @ daun keladi dimandikan
4) Diam-diam ubi (keladi)

Banyak lagi yang membuat kami menyanyimu cik keladi !! Dengan aneka jenismu:
talas , keladi bunting, keladi birah, keladi sirah, keladi batik, keladi telur, keladi udang, keladi cantik, keladi harimau, keladi ular, keladi cadi, keladi babi, keladi cina, dan lebih 20 jenis keladi tumbuh di bumi Melayu kami, oh Tanah Melayu @ Malaya
*****
Gombak
28 Mei 2010

No comments: