Sirat Zeida buat Nikha
Jarak luas perpisahan
rindu memendam di kalbu
bisik Zeida ketika jasad Gibran
di usung ke kampung halaman.
Tidak kau, Nikha
kala aku diremas angin Chendering
monsun meratah ngeri
di pasir bersaksi ombak jauh melandai
ketika air mati
hingga tersentak
camar menukik nyaring
sia-sia kau di situ
wahai perempuan jauh
suratmu terlayang tak sampai
cabik oleh angin dendam
jangan kau menjadi Zeida
menyalai rindu
dia sudah berlalu
sebelum kau tiba
dengan biduk oleng beban
kenapa kau
masih berpelangi setia
menggalas bening senja
jauh di pelabuhan lama!
Tanjung Periok 1985 - Chendering 1995
No comments:
Post a Comment