Rumah Kasih Bonda

SEMANGAT JANUARI 2010

Bukan senang untuk membetul gaya hidup berbolak balik antara rumah ibu di Gombak setelah merasa akan meninggalkan terus rumah di Bangi (1983-2009) . Jual rumah itu dan selesai. Kartika mengajak pindah dan melukis sepenuh masa di Jogya. Tanah sudah disediakan, tinggal bangun dan beli rumah. Hemm . Baiklah kucantikkan studio kerja di Bukit Kanching dan mulalah bertukang dan berkebun di Tanjung Karang. Tawaran jual rumah bermula. Mulalah karenah agen jualbeli rumah, sikap pembeli menawar termurah. Bila air, bil letrik, cukai tanah, cukai rumah cukup melelahkan. Rumah Bangi semakin sepi tidak dihuni....hingga Syabas memotong aliran air..eehhhh.

Tiba-tiba saja muncul saudaraku SAL yang begitu lama menghilang. Kenapa jual rumah? Susun cepat semula buku-buku dan lukisan di situ. Jadikan seperti dulu - rumah galerimu cantik (oh rupanya dia terus mengikut perkembangan rumah itu....melihat di majalah dan siaran seni di TV)

Ya Allah kuatkah diri untuk melengkap semula rumah yang sudah sepi, kembali mengisi kehidupan silam di situ.

Bukan kehidupdan silam, tapi kehidupan baru.

Semalam rumah yang sudah kosong, kembali dibersihkan lagi. Saudaraku itulah yang bersungguh 'ingin menghidupkan rumah seni' itu kembali. ...ya rumah Kasih Bonda akan kami lestrarikan. Insyaalllah. Rumah ini akan dijadikan Pusat Kajian Warisan Seni Budaya Bonda......

09012010